Video klip

 Kali ini kita akan sedikit berbeda dengan yang kemarin, pada kali menampilka sebuah video klip yang dimana diperankan oleh mahasiswa pendidikan bahasa indonesia angkatan 2014 yang didlamnya mengaransemen lagu dadi penyanyi kondang indonesia yang mempunyai suara lantang yaitu Judika. Lagu yang dibuat video klip kali ini berjudul Mama Papa larang dengan lirik berikut:

Separuh nafasku

Ku hembuskan untuk cintaku

Biar rinduku

Sampai kepada bidadariku

Uu-uu

Kamu segalanya, tak terpisah oleh waktu

Biarkan bumi menolak, 'ku tetap cinta kamu

Biar mamamu tak suka, papamu juga melarang

Walau dunia menolak, 'ku tak takut

Tetap 'ku katakan 'ku cinta dirimu

Ohh

Karena kamu

Bintang di hatiku

Takkan ada yang lain

Mampu goyahkan rasa cintaku padamu

Kamu segalanya, tak terpisah oleh waktu

Biarkan bumi menolak, 'ku tetap cinta kamu

Biar mamamu tak suka, papamu juga melarang

Walau dunia menolak, 'ku tak takut

Tetap 'ku katakan 'ku cinta dirimu

Sudah jangan kau usik lagi

Cinta yang tertanam di hati

Akan 'ku bawa sampai mati

Kamu segalanya, tak terpisah oleh waktu

Biarkan bumi menolak, 'ku tetap cinta kamu

Biar mamamu tak suka, papamu juga melarang

Walau dunia menolak, 'ku tak takut

Tetap 'ku katakan 'ku cinta dirimu

Ohh-uu

Dirimu

Bila ditelisik lebih dalam lagu ini memliki sebuah makna yang mana sepasang kekasih yang telah dilanda kasmaran suka sama suka terhalang sebuah restu orang tua, jadi teringat sebuah lagu cinta dan air mata.

Ada beberapa mungkin yang jika diubah atau ditambah akan sedikit menambah daya tarik dan penjiwaannya. Dalam adegan tersebut sendiri tidak diberi suatu percakapan, Sehingga membuat lebih monoton dan tak estetik. Seandainya dalam adegan tersebut diberi dialog sebuah unsur  percakapan  yang serius dan diberi sebuah konflik batin akan memiliki daya tarik tersendii dan mampu memikat seseorang melihat video tersebut ikut merasakan emosi yang bergejolak akibat sebuah cibta tak direstui.

Selanjutnya yang terahir yakni penjiwaannya tokoh laki-laki sesuai dengan isi lagunya. Mulai dari penampilkan yang anak jaman now istilah punk rock namun tetap romantis, percfect lah menurut saya sendiri. sedangkan untuk karakter tokoh perempuan dan ibunya sedikit kurang da;am penjiwaan. Seperti saat adegan pertengkaran dalam mimik wajah tokoh perempuan sedikit kurang meyakinkan saya sebagai penikmat video tersebut. Untuk sang tokoh ibu sendiri kurang pada saat mengetahui surat bahwa anaknya pamit pergi dari rumah. Ekpresi yang ditunjukan oleh sang ibu terlihat biasa saja hanya menutup mulut sebagai isyarat kaget. 

Begitulah kira-kira sedikit pandangan tentang video klip yang dibuat teman-teman angkatan 2014 cukup kreatif. Begitulah yang dapat saya ungkapkan sekian terima kasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulama Durna Ngesot Ke Istina

Sajak palsu

Sulastri dan empat lelaki