Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Sulastri dan empat lelaki

Saat membaca sebuah cerpen berjudul Sulastri dan Empat lelaki yang ditulis oleh M. Shoim Anwar merupakan sebuah bentuk karya sastra yang penuh nilai kehidupan didalamnya terdapat lika-liku kehidupan entah tentang masalah duniawi atau akhirat sehingga memiliki nilai tersendiri untuk ditelisik sang Sulastri tersebut. Dari judulnya pun kita dibuat bingung dan cemas layaknya menunggu siaran SDSB di radio. Sulastri tersebut apakah seorang gadis manis yang sedang berjuang bersama pujaan hatinya atau seorang hamba sahaya yang mengharapkan keadilan. Sungguh kita dibuat bertanya-tanya entah mau bertanya kepada siapa yang terpenting bacalah dengan seksama.  Dalam Karya sastra hendaklah mengandung sebuah unsur ambiguitas. Sehingga didalam unsur tersebut dapat menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi sebuah karya sastra tersebut, bukan hanya itu didalam unsur ambiguitas itu sendiri mampu menarik pembaca terbelenggu dalam jurang kebimbangan serta dapat membuat bertanya-tanya. Dalam cerpen Sula...

Mengkritik cerpen

 Pada cerpen yang berjudul di Jalan Jabal Al Kabaah karya M. Shoim Anwar memiliki beberapa paragraf & isi dari cerpen tersebut memiliki begitu banyak makna yang dapat dijadikan gambaran kehidupan. Pada cerpen tersebut mengisahkan seorang Diman dalam perjalanannya masih simpati dengan kehidupan orang lain hingga ta senggan memberikan sedekah layaknya kebanyakan orang dan mengaharapkan doa-doa yang baik dikemudian hari. Dalam karya tersebut di  ceritakan bagaiamana menjadi seorang pemimpin di desa yang sejak dini di pupuk menjadi seorang pengemis, di ceritakan hasil dari mengemis dapat memenuhi segala kebutuhan hingga pemimpin desa atau kepala desa tersebut dapat gelar lurahnya pengemis. Dalam langka per langkah, jejak per jejak dalam denyut hati kepala dsa tersebut hanya memohon kepada Allah SWT agar warganya dapat tersadarkan dan bekerja layaknya naayarakat pada umumnya. Setelah memohon kepada sang maha pengasih kepala desa itu melihat seseorang hendak memotret pengemis ke...

Tahi lalat

  Cerpen yang berjudul Tahi Lalat karya M. Shoim Anwar, memiliki beberapa paragraf. Pada cerpen ini menceritakan tentang beberapa hal: yang pertama yakni mengenai tahi lalat di dada istri lurah & yang kedua yakni istri lurah yang memiliki hubungan khusus dengan orang lain. Menurut  saya bahwa dalam setiap tingkah laku yang kita lakukan akan terlihat oleh orang lain bahkan apa yang sudah mereka lihat akan diperlihatkan oleh orang lai ke khalayak umum semua tergambar seperti yang dijelaskan penulis bahwa mereka telah mengerti mengenai kode yang diberikan orang tersebut. Kode tersebut sebuah isyarat bahwa begitu bnyak borok yang ada pada seorag pemipin hingga mereka jelas melihat dengan seksama. Pemimpin yang salah terdapat borok dalam perilakunya tersebut sering membuat sengsara pendapatnya dan banyak merugikan masyarakatnya, hingga jalan-jalan pun banyak yang rusak akibat sebuah kebijakan yang dia laksanakan. Disisi lain semua terkuak borok keluarga pemimpin tersebut hingga...

Akik sisik naga

  Cerpen dengan judul "Sisik Naga di Jari Manis Gus Usup", penulis M. Shoim Anwar. Pada cerpen ini terdiri dari beberapa paragraf. Cerpen tersebut memiliki tema yakni tentang cara untuk mendapatkan kehormatan & kemulian  saat hidup di dunia. Tokoh utama dalam cerpen tersebut yakni Gus usup. Gus usup seseorang yang sederhana dalam hidupnya, selain sederhana gus usup juga sosok yang tampan  dan baik hati. hal itu terbukti gus usup terbilang tampan, wajah dan kulitnya kuning bersih. Di ceritakan juga bahwa gus usup sesorang yang berjiwa solidaritas tinggi, terlihat dalam sebuah kalimat mandi bersama-sama di kali dan sambil belajar berenang di sungai. Selain itu gus usup juga orang yang senang bercanda hal itu terbukti bahwa gus usup mengatakan siapapun yang memegang akik sisik naga maka orang yang memegang tersebut tidak bisa buang air kecil & berak. Selain itu gus usup juga belom menikah walaupun umurnya terbilang sudah cukup sedangkan teman sebayanya sudah menikah,...